JAKARTA TOURISM: DISPAREKRAF DKI JAKARTA MENYONGSONG WISATA IBU KOTA YANG MODERN-DAY DAN BERKELANJUTAN

Jakarta Tourism: Disparekraf DKI Jakarta Menyongsong Wisata Ibu Kota yang Modern-day dan Berkelanjutan

Jakarta Tourism: Disparekraf DKI Jakarta Menyongsong Wisata Ibu Kota yang Modern-day dan Berkelanjutan

Blog Article

Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, memiliki potensi pariwisata yang besar, tak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga dari keberagaman budaya dan kekayaan tradisi yang dimilikinya. Di bawah kepemimpinan Andhika Permata, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta terus berinovasi untuk menjadikan ibu kota ini sebagai destinasi wisata yang tidak hanya menarik, tetapi juga berkelanjutan dan ramah terhadap perkembangan teknologi. Melalui berbagai inisiatif baru, Disparekraf berhasil meningkatkan daya tarik Jakarta sebagai kota yang modern day, dinamis, dan kaya akan nilai budaya.

Menggabungkan Budaya dan Teknologi untuk Pengalaman Wisata yang Baru

Disparekraf DKI Jakarta memahami bahwa di era digital saat ini, teknologi menjadi bagian penting dalam menciptakan pengalaman wisata yang lebih menarik dan mudah diakses. Salah satu upaya besar yang dilakukan adalah pengembangan aplikasi Jakarta Take a look at, yang membantu wisatawan lokal dan internasional untuk merencanakan perjalanan mereka di Jakarta dengan lebih mudah.

Aplikasi ini menyediakan berbagai informasi tentang tempat wisata, acara budaya, hingga kuliner khas Jakarta yang wajib dicicipi. Andhika Permata, Kepala Disparekraf DKI Jakarta, dalam wawancaranya dengan media nasional, menyatakan, "Kami ingin Jakarta tidak hanya dikenal sebagai kota besar, tetapi juga sebagai kota yang terbuka dengan teknologi. Melalui aplikasi seperti Jakarta Discover, wisatawan dapat merencanakan perjalanan mereka lebih praktis, tanpa harus khawatir kehilangan momen menarik di ibu kota."

Lebih dari sekadar peta wisata digital, aplikasi ini juga memungkinkan wisatawan untuk memesan tiket acara atau mengakses panduan tur virtual yang membawa mereka mengelilingi landmark terkenal di Jakarta, seperti Monas, Kota Tua, dan taman-taman kota yang hijau.

Membangun Pariwisata Berkelanjutan di Jakarta

Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh sektor pariwisata world wide adalah keberlanjutan, dan Jakarta tidak ingin ketinggalan dalam hal ini. Disparekraf DKI Jakarta telah memulai berbagai inisiatif yang berfokus pada pariwisata berkelanjutan, di antaranya dengan mengembangkan pariwisata berbasis alam dan ruang terbuka hijau.

Jakarta memiliki sejumlah taman kota yang indah, seperti Taman Suropati dan Taman Menteng, yang kini semakin dikenal sebagai tempat wisata yang ramah lingkungan. Disparekraf juga bekerja sama dengan berbagai komunitas untuk menggelar acara yang bertujuan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Salah satu contoh nyatanya adalah program green tourism yang mendorong pengunjung untuk menikmati wisata sambil tetap menjaga keberlanjutan ekosistem Jakarta.

"Pariwisata berkelanjutan adalah salah satu komitmen kami. Kami ingin memastikan bahwa wisatawan tidak hanya menikmati keindahan Jakarta, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan,” kata Andhika.

Report this page